Situasi di Jalur Gaza mengalami perkembangan yang rumit
(VOVWORLD) - Ketegangan di Jalur Gaza dari 11 sampai 13/11 ini menunjukkan indikasi bereskalasi ketika Israel dan Palestina secara terus menerus melakukan tindakan-tindakan militer untuk membalas satu sama lain setelah terjadi baku hantam antara tentara Israel dan orang Palestina, pada Minggu (11/11) lalu, sehingga menewaskan 6 orang Palestina.
 Serangan udara yang dilakukan Israel terhadap studio televisi milik Gerakan Islam Hamas (Foto: Reuters) |
Situasi menjadi lebih tegang setelah pesawat tempur Israel, pada Senin (12/11), melakukan pembonan pada studio televisi milik Gerakan Islam Bersenjata Hamas di Jalur Gaza sebelah Palestina, serta melakukan serangan-serangan udara “di seluruh Jalur Gaza” dari 12 sampai 13/11 untuk membalas peluncuran roket dari wilayah Palestina.
Yang bersangkutan dengan masalah ini, pada Selasa (13/11), Liga Arab mengutuk perkembangan-perkembangan kekerasan yang bereskalasi, bersamaan itu melemparkan tanggung jawab kepada fihak Israel atas akibat-akibat dari tindakan “provokatif”. Sekarang, jumlah orang yang tewas dalam serangan-serangan udara yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza telah mencapai 13 orang. Sementara itu, juga pada hari yang sama, Kairo telah mengimbau kepada Israel dan Palestina supaya menghentikan eskalasi kekerasan di Jalur Gaza.