Situasi di Ukraina Timur tetap mengalami ketegangan

(VOVworld) – Situasi di kota Slavyansk di Ukraina Timur terus menjadi tegang ketika rakyat ditempatkan pada situasi darurat terhadap bahaya terjadinya serangan-serangan baru. Pada Minggu (20 April), pemimpin demonstrasi di daerah, Vyatcheslav Ponomarev tidak mengecualikan kemungkinan akan terjadinya serangan-serangan baru terhadap pos-pos penjagaan dan kantor pemerintahan di Slavyansk yang sekarang diduduki oleh kaum demonstran Republik Rakyat Donesk.

Situasi di Ukraina Timur tetap mengalami ketegangan - ảnh 1
Pemimpin demonstrasi di daerah, Vyatcheslav Ponomarev
(Foto: baomoi.com )


Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah terjadi baku tembak di Slavyansk, sehingga menewaskan tiga serdadu dan seorang penembak. Ini merupakan kekerasan pertama sejak perundingan empat pihak antara Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat dan Ukraina mencapai permufakatan dalam menetapkan langkah-langkah kongkrit pertama guna meredakan ketegangan di Ukraina, meliputi penghentian semua tindakan kekerasan, ancaman  atau provokasi.

Ketika memberikan reaksi terhadap kasus tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa tindakan provokatif yang dilakukan para penembak di Slavyansk menunjukkan bahwa Pemerintahan Kiev tidak ingin melakukan perlucutan terhadap kelompok-kelompok bersenjata ekstrimis dan fasis baru, sehingga membangkitkan kekhawatiran bahwa Pemerintah sementara Ukraina tidak siaga melaksanakan komitmen-komitmen dari permufakatan Jenewa guna mengatasi ketegangan di negara ini./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain