Spanyol tetap Pertahankan Komitmen dan Kewajibannya terhadap NATO
(VOVWORLD) - Pada Jumat (10 Oktober), Pemerintah Spanyol menegaskan bahwa negara ini tetap mempertahankan komitmen dan kewajibannya terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pernyataan ini disampaikan menyusul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengusulkan untuk mengeluarkan Spanyol dari aliansi militer tersebut karena Madrid menolak untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan sesuai dengan komitmen bersama blok tersebut.
PM Spanyol, Pedro Sanchez. Foto: Reuters |
Sumber-sumber berita dari Pemerintah Spanyol memberitahukan bahwa negara ini tetap mempertahankan komitmen, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai anggota NATO, sambil memenuhi target-target aliansi untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan keamanan kolektif, sesuai dengan permintaan AS.
Pada bulan Juni lalu, aliansi militer yang beranggotakan 32 negara tersebut telah sepakat untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan secara drastis hingga 5 persen dari PDB selama dekade berikutnya, sesuai dengan usulan Presiden AS, Donald Trump. Namun, Spanyol, yang tahun lalu mencatat pengeluaran pertahanan terendah di blok tersebut, menganggap bahwa target tingkat tersebut tidak perlu dicapai.