Sri Lanka memperkuat kontrol terhadap masjid-masjid

(VOVWORLD) - Pemerintah Sri Lanka, pada Jumat (10 Mei), telah meminta  kepada  masjid-masjid supaya mencegah kaum anasir ekstrim dan menyerahkan bahan dakwah setelah serentetanserangan bom bunuh diri sehingga  menewaskan ratusan orang pada bulan lalu.
Sri Lanka memperkuat kontrol terhadap masjid-masjid - ảnh 1Polisi memperketat keamanan di Ibukota Kolombo. (Foto: Reuters) 

Kementerian urusan Kebudayaan dan Agama Islam Sri Lanka menegaskan: dalam situasi sekarang, semua umat jangan berpartisipasi atau boleh berhimpun untuk menghasut, mempropagandakan fikiran bermusuhan, atau ekstrimisme dengan bentuk manapun. Pernyataan ini menunjukkan semua masjid menyerahkan bahan dakwah yang dilaksanakan di tempat-tempat ini.

Setelah rangkaian serangan pada 21 April lalu  sehingga menewaskan 257 orang dan melukai hampir 500 lainnya, sampai sekarang, Sri Lanka tetap memberlakukan situasi darurat. Menurut polisi, sedikitnya ada 56 tersangka yang sedang ditangkap. Badan fungsional Sri Lanka juga telah memperkuat  penggerebekan rumah-rumah yang dicurigai untuk menemukan zat peledak dan bahan-bahan propaganda dari kelompok-kelompok Islam ekstrim.

Komentar

Yang lain