Panorama konferensi tersebut (Foto: VGP)

Namun, ekpor Vietnam ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) masih mencapai pertumbuhan positif  sebanyak 17,4% dan 10,3% dibandingkan  masa yang lalu. Hal itu menunjukkan bahwa ranah barang Vietnam masih sangat banyak  dan memerlukan perhatian pada paro ke-2 tahun 2020. Dia mengatakan:

“Berfokus menangani dengan baik semua masalah yang masih ada di pasar-pasar titik berat, khususnya AS dan Tiongkok. Bagi AS, menaruh pertahian dalam menangani barang dan jasa. Bagi Tiongkok, meningkatkan  prosedur membuka pintu pasar bagi  hasil pertanian dan barang-barang. Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam akan berinisiatif membimbing dan membantu daerah-daerah memperkuat koordinasi dengan daerah Tiongkok agar kepabeanan akan kondusif. Kementerian ini juga berinisiatif  berkoordinasi dengan cabang pertanian serta Asosiasi Badan Usaha Kecil dan Menengah menggelar Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni  Eropa, terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan memanfaatkan pasar elektronik online”.

Kebutuhan konsumsi domestik meningkat 31,8% pada bulan Mei dan, pada bulan Juni, meningkat  6,1% terbanding dengan bulan Mei. Khususnya beberapa pusat ekonomi besar seperti Kota Ha Noi, Hai Phong, Dong Nai dan sebagainya, semuanya mengalami pertumbuhan konsumsi di taraf dua angka. Pada waktu mendatang, Kementerian tersebut berkoordinasi dengan daerah-daerah untuk mengeluarkan lagi proyek stimulasi yang konkret.