Strategi baru AS di Afghanistan berfokus pada masalah antiterorisme

(VOVWORLD) - Dalam strategi baru Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Senin (21/8), Presiden AS, Donald Trump menekankan bahwa hanya kekuatan militer tidak akan memberikan perdamaian untuk Afghanistan, tapi penggelaran pasukan-pasukan koalisi di sini bertujuan menciptakan syarat bagi satu proses politik untuk mencapai perdamaian jangka panjang.
 Strategi baru AS di Afghanistan berfokus pada masalah antiterorisme - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP / Vietnamplus) 

Menurut dia, ancaman keamanan yang sedang harus dihadapi AS di Afghanistan dan seluruh kawasan sangat besar, oleh karena itu cepat menarik pasukan dari Afghanistan akan menciptakan “satu ruang kosong” bagi kaum pembangkang untuk beraktivitas. Dia menunjukkan bahwa pasukan-pasukan AS di negara Asia Selatan ini juga bertugas menentang kelompok-kelompok pembangkang dan kriminalitas. Presiden Donald Trump memanifestasikan tekad tentara AS ialah “akan bertempur untuk merebut kemenangan”. Akan tetapi, pemimpin AS ini tidak mengajukan jadwal untuk keberadaan tentara AS di Afghanistan, serta menolak mengumumkan rencana penggelaran lagi serdadu ke medan perang ini.  

Komentar

Yang lain