Suriah dan Iran meminta kepada AS supaya menarik serdadu-nya

(VOVWORLD) - Para pejabat militer senior Iran dan Suriah, pada Senin (18 Maret), meminta kepada AS supaya menarik serdadu-nya keluar dari Suriah, sementara itu Damaskus memperingatkan bahwa Pasukan-pasukan Demokrat Suriah (SDF) pimpinan AS akan mengalami kegagalan kalau tidak melakukan rekonsiliasi dengan Pemerintah. 

Ketika menyatakan setelah pertemuan antara Kepala Staf Umum Pasukan Bersenjata Iran – Brigadir Jenderal Mohammad Baqeri, timpalannya dari Irak, Othman al-Ghanimi di Damaskus, Menteri Pertahanan Suriah, Jenderal Ayyoub mengutuk keberadaan militer ilegal dari AS di negara Timur Tengah ini, bersamaan itu, menyatakan bahwa Damaskus punya hak bela diri.

Sekarang AS sedang menggelarkan kira-kira 2.000 serdadu di Suriah Timur dan direncanakan akan menarik ratusan serdadu pada beberapa bulan mendatang. Di samping itu, Jenderal Ayyoub menyatakan : “kartu troef satu-satunya yang menyisa dalam tangan AS dan persekutuan-nya ialah SDF” dan hal ini hanya dipecahkan dengan salah satu di antara 2 opsi Negara Suriah yaitu melakukan rekonsiliasi nasional atau membabaskan kawasan-kawasan yang sedang dikontrol SDF.

Komentar

Yang lain