( VOVworld)- Krisis yang berkepanjangan selama lebih dari setahun di Suriah semakin menjadi lebih buruk ketika kekerasan tetap terus terjadi tanpa memperdulikan perintah gencatan senjata yang sedang efektif.
Suriah menghadapi bahaya intervensi militer dari luar.
( Foto: Internet)
Sementara itu, semua negara Barat dan sekutu Arab sedang giat mencari cara mengintervensi urusan negara Timur Tengah ini, membuat rakyat Suriah mengalami seribu satu kesulitan dan tantangan. Liga Arab baru saja meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( DK PBB) supaya mempelajari semua kebijakan tentang Suriah kalau pemerintahan Damaskus tidak melaksanakan cukup dan segera komitmen yang bersangkutan dengan perintah gencatan senjata di negeri ini. Pernyataan diajukan pada Kamis 26 April dalam satu sidang Menteri Luar Negeri Liga Arab yang berlangsung di Kairo (Mesir). Semua hadirin sidang tersebut meminta Maroko yang sekarang adalah salah satu diantara 10 negara anggota tidak tetap DK PBB supaya mengajukan rekomendasi dari Liga Arab kepada PBB dalam sidang tentang Suriah pada tanggal 5 Mei mendatang.
Semua Menteri Luar Negeri Arab juga berseru kepada pemerintahan Damaskus supaya melakukan perundingan, mengizinkan para inspektor PBB supaya menggelarkan kegiatan di Suriah. Pasa saat ini, krisis yang berkepanjangan selama lebih dari setahun ini juga telah mempengaruhi dengan serius kegiatan pertukaran perdagangan antara Suriah dengan negara-negara tetangga./.