Suriah tidak menggunakan senjata kimia untuk melawan penduduk sipil
(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri( Kemlu) Suriah, pada Senin 23 Juli, telah resmi membantah rekomendasi Liga Arab yang antara lain meminta Presiden Suriah Bashar al Assad supaya melepaskan kekuasaan, bersamaan itu menegaskan bahwa tentara negara ini tidak menggunakan senjata kimia untuk melawan penduduk sipil.
Korban serangan doubbe di Damaskus.
( Foto: canthotv.vn)
Ketika berbicara di satu jumpa pers di ibu kota Damaskus, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jihad Makdissi memberitahuklan bahwa menyesalkan bahwa Liga Arab telah memutus hubungan diplomatik dan kalau semua negara Arab benar-benar ingin menghentikan pertumpahan darah di Suriah, pertama-tama semua negara ini harus menghentikan pemasokan senjata, menghentikan sosialisasi menentang negara Suriah. Juru Bicara Kemlu Suriah menegaskan bahwa negaranya akan tidak menggunakan senjata kimia dan berbagai jenis senjata yang bertentangan dengan Konvensi untuk melawan penduduk sipil, kecuali kalau diserang oleh negara asing. Irak juta menentang rekomandasi Liga Arab. Irak beranggapan bahwa keputusan nasib Suriah harus diajukan oleh rakyat Suriah./.