Menteri Ekonomi Swiss, Guy Parmelin (Foto: admin.ch)

Di Vietnam, prioritas utama dalam perbahasan-perbahasannya merupakan kelanjutan dari perundingan-perundingan untuk menuju ke penandatanganan permufakatan perdagangan bebas (FTA) antara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA – yang meliputi 4 negara yaitu Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein) dan Vietnam.

Menurut Menteri Guy Parmelin, Swiss ingin mengembangkan perdagangan dengan Vietnam, negara yang mencapai tarap pertumbuhan yang lebih tinggi dari pada rata-rata selama bertahun-tahun ini. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun lalu, pertukaran dagang antara Vietnam dan Swiss mencapai 2 miliar franc, setara dengan peningkatan sekitar 5%. Vietnam merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 4 dari Swiss dalam negara-negara Asia Tenggara. Selama lebih dari 25 tahun ini, Swiss menjadi mitra Vietnam dalam pengembangan ekonomi dan sedang menggelarkan 40 proyek pengembangan ekonomi di sini.

Ketika mengungkapkan perundingan tentang FTA antara EFTA dan Vietnam, Menteri Guy Parmelin menganggap bahwa Vietnam telah menandatangani satu FTA dengan Uni Eropa, oleh karena itu tentu saja Vietnam sudah memenuhi “standar-standar internasional tertentu”.