Tahun 2016: Eskpor Vietnam ke Persekutuan Eurasia mencapai 2,7 miliar dolar AS

(VOVworld) – Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam Erasia (EAEU) yang meliputi negara-negara Federasi Rusia, Republik Belarus, Republik Kazakhstan dan-, Republik Kyrgystan telah ditandatangani pada tanggal 29 Mei 2015 dan berlaku dari tanggal 5 Oktober tahun 2016. Menurut komitmen-komitmen  dalam perjanjian ini, FTA dan EAEU akan mengurangi tarif terhadap hampir 90% komoditas dan membuka pintu bagi beberapa bidang perdagangan, jasa dan investasi. Pada latar belakang itu, komoditas-komodita seperti tekstil-produk tekstil, hasil  pertanian, alas kaki dan lain-lain dari Vietnam akan mencapai keuntungan besar ketika diekspor k 5 negara ini. Sebaliknya, Vietnam akan segera menghapuskan pajak impor terhadap lebih dari 59% komoditas dari persekutuan ekonomi tersebut, meliputi daging babi, tepung gandum, arak, peralatan  permesinan dan produk dari baja. Di depan lokakarya memperkenalkan pasar EAEU dan kesempatan mendorong ekspor melalui Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dan Eurasia yang berlangsung pada Rabu (5 April), di provinsi Quang Ninh, ibu Nguyen Khanh Ngoc, Wakil Kepala Direktorat urusan Pasar Eropa (Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam), mengatakan: “Setelah perjanjian baru ditandatangani, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam telah melakukan satu proyek harus melakukan sosialisasi secara aktif agar badan-badan usaha mengerti secara jelas tentang perjanjian ini, menggunakan keuntungan dan membuat persiapan  menghadapi kesulitan dan tantagan. Dan kita telah membuka lagi satu pasar baru untuk mendorong eksporbarang dagangan Vietnam  lebih lanjut lagi ke dunia”.

Menurut data dari Komite Ekonomi Asia-Eropa, nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dam Eurasia mencapai 4,3 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2016. Di antaranya, ekspor Vietnam ke negara-negara Eurasia mencapai 2,7 miliar dolar Amerika Serikat, meningkat 18% terbanding dengan tahun 2015 dan impor mencapai kira-kira  1,6 miliar dolar Amerika Serikat, turun 17%.


Komentar

Yang lain