(VOVworld) - Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Geng Yansheng pada hari Rabu, (20 Februari) menyatakan bahwa angkatan bersenjata negara ini belum pernah mendukung semua serangan peretas.
Ilustrasi
(Foto: b3nc3.deviantart.com)
Bersamaan itu, mencela laporan dari perusahaan keamanan jaringan internet Mandiant Corp dari Amerika Serikat adalah tidak punya dasar baik secara praktek maupun dasar hukum. Dalam satu pernyataan yang dimuat di website dengan alamat
www.mod.gov.cn, Geng Yansheng menekankan bahwa undang-undang Tiongkok melarang keras semua aktivitas melanggar keamanan jaringan internet dan Pemerintah Tiongkok selalu memberikan hukuman keras terhadap kriminalitas ini. Menurut dia, laporan dari Mandiant kurang punya dasar karena hanya berdasarkan pada konektivitas IP untuk menyimpulkan bahwa semua serangan terhadap jaringan internet bertolak dari Tiongkok. Dia menyatakan bahwa serangan terhadap jaringan internet bersifat lintas negara, tidak disebut nama dan ilegal karena asal-usul peteras sangat sulit ditetapkan. Oleh karena itu, semua laporan tentang masalah ini tidak punya arti. Sebelumnya, pada 18 Februari, perusahaan Mandiant telah mengumumkan satu laporan yang tebalnya 74 halaman yang diantaranya menyatakan bahwa satu kelompok peretas yang berhubungan dengan Tentara Pembebasan Tiongkok (PLA) merupakan pelaku serangan dan mencuri data-data dalam sistim komputer dari lebih dari 140 perusahaan dan 20 organisasi di seluruh dunia selama 7 tahun ini./.