(VOVworld) – Jaksa penuntut Federal Belgia, Sabtu (9/4), memberitahukan bahwa Mohamed Abrini, tersangka dalam serangan teror di Paris, ibukota Perancis pada 13/11/2015, telah mengakui sebagai “tersangka bertopi” yang bersama dengan dua tersangka lain melakukan serangan bom bunuh diri di bandara Brussels pada 22/3 ini. Kantor Jaksa Penutut Federal Belgia mengeluarkan pernyataan yang memberitahukan bahwa Mohamed Abrini mengakui telah berada di tempat kejadian. Selain itu, jaksa penuntut Belgia juga menuduh 4 tersangka lain yang berpartisipasi pada satu organisasi teroris dan pembunuhan-pembunuhan teror.