Tiongkok dan Australia berseru supaya mengatakan “tidak” terhadap proteksionisme dagang

(VOVWORLD) - Aktivitas-aktivitas proteksionisme dagang adalah  “picik dan niscaya harus mengalami kegagalan”. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jingping pada Sabtu (17 November) menjelang Konferensi Tingkat Tinggi  (KTT) ke-26 Kerjasama Ekonomi Asia-pasifik (APEC) yang diadakan di Port Moresby, Ibukota Papua Nugini.

Ketika berbicara di depan para pemimpin badan usaha di sela-sela KTT tersebut, Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa upaya-upaya menciptakan rintangan-rintangan dan memutus hubungan ekonomi akrab sedang bertentangan dengan hukum ekonomi dan kecenderungan sejarah. Dia berseru kepada semua perekonomian di dunia supaya mengatakan “tidak” terhadap proteksionisme dagang dan unilateralisme. Pemimpin Tiongkok juga menyatakan bahwa dunia perlu “mendukung sistem perdagangan multilateral dengan sentralitasnya ialah Organisasi Perdagangan Dunia, mendorong globalisasi ekonomi yang terbuka, komprehensif dan lebih seimbang serta memberikan kepentingan kepada semua fihak”.

Juga pada hari yang sama, ketika  berbicara di depan para pemimpin badan usaha, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison memperingatkan bahwa perang-perang dagang tidak memberikan kepentingan kepada fihak mana pun dan harus dipecahkan melalui perundingan alih-alih pengenaan tarif untuk balas-membalas.

Komentar

Yang lain