(VOVworld) – Uni Eropa dan Tiongkok sepakat memperkuat kerjasama dalam menangani masalah-masalah regional dan global untuk menjamin perdamaian dan kestabilan. Pada jumpa pers yang berlangsung pada Senin (31 Maret) setelah pembicaraan antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dengan Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, di Markas Uni Eropa di Brussel, Belgia, dua fihak telah menyinggung masalah-masalah yang menjadi minat bersama seperti krisis di Ukraina, Iran dan Suriah serta sengketa-sengketa dalam perdagangan. Dua fihak beranggapan bahwa perlu memperkokoh  kerjasama bilateral di bidang hubungan luar negeri dan masalah-masalah keamanan, khususnya menekankan peranan penting dari penanganan masalah-masalah internasional dan regional dengan jalan damai.


Tentang sengketa-sengketa dalam perdagangan, sampai sekarang Uni Eropa belum mengakui perekonomian pasar Tiongkok, Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa hubungan kerjasama antara Tiongkok dan Uni Eropa akan tidak dihalangi oleh kesulitan atau sengketa manapun.

Presiden Tiongkok, Xin Jinping mengunjungi Kerajaan Belgia dan Uni Eropa dari Minggu (31 Maret). Ini merupakan kunjungan pertama ke Belgia yang dilakukan oleh Presiden Tiongkok selama 27 tahun ini dan merupakan persinggahan ke-empat Presiden Xi Jinping dalam perlawatannya di Eropa kali ini./.