(VOVworld) - Utusan Khusus  urusan masalah nuklir Tiongkok, Wu Dawei di depan pertemuan dengan timpalannya dari Republik Korea, Kim Hong-kyun, pada Selasa (11 April) memberitahukan: Sanksi-sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tetap tidak bisa membantu mencapai terobosan dalam upaya denuklirisasi semenanjung Korea. Pada pertemuan terbatas di Seoul, Wu Dawei mengatakan bahwa kekhawatiran tentang keamanan bersama sebaiknya dibahas untuk mencapai terobosan dalam upaya denuklirisasi semenanjung Korea. Pernyataan Wu Dawei tersebut  menegaskan lagi pendirian Tiongkok  yaitu  sanksi-sanksi  dan tekanan tetap  belum cukup  dan perlu mengadakan perundingan untuk mengurangi kekhawatiran RDRK bahwa keamanan negara ini sedang diancam oleh Amerika Serikat. Sementara itu, Washington mengatakan bahwa belum sampai waktunya mengadakan perundingan dan tetap membuka semua pilihan, bahkan  tindakan militer  dalam menghadapi Pyong Yang.

Utusan Khusus  urusan masalah nuklir Tiongkok, Wu Dawei (kanan)  pada pertemuan dengan timpalannya dari Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, pada 10 April
(Foto: Reuters)

Pada hari yang sama, Penjabat Presiden merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn berseru kepada kalangan otoritas dan rakyat negara ini supaya  tenang dan konsisten, pada latar belakang semua kekhawatiran yang sedang meningkat tentang kemungkinan RDRK bisa melakukan banyak tindakan provokatif sehubungan dengan peristiwa-peristiwa politik yang besar  pada bulan ini.