Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lu Kang (Foto: VNA)

Pernyataan ini dikeluarkan untuk menangapi berita-berita yang dimuat media dengan isinya mengatakan: Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan tidak ada permufakatan manapun yang memuaskan persentase “50-50” antara Tiongkok dan AS dan ini harus lebih menguntungkan Washington karena perilaku-perilaku dagang Beijing sebelumnya.

Juru bicara Lu Kang menunjukkan bahwa perdagangan yang menguntungkan kedua pihak harus diartikan pemberian konsesi terpadu dan keseimbangan kepentingan-kepentingan pada latar semua pasar sedang membuka pintu. Dia menganggap bahwa ini tidak ilmiah dan kurang profesional ketika berpikir secara sederhana bahwa AS telah “menderita kerugian” dalam hubungan perdaganagn dengan Tiongkok.