(WOVworld) - Pemerintah Tunisia, pada Jumat (30 Desember), menegaskan sudah menangkap dan mengawasi 800 anasir teroris ekstrimis ini setelah mereka pulang dari kawasan-kawasan perang sejak tahun 2007.

Polisia Tunizia
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam).

Juru bicara Pemerintah Tunisia, Iyed Dahmani memberitahukan: 800 anasir teroris yang diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Hedi Majdoub semuanya pulang kembali ke Tanah Air dari tahun 2007. Banyak orang di antara mereka sedang ditahan di rumah-rumah penjara, sejumlah lain sedang dikenai tahanan kota  atau diawasi  secara serius.

Diprakirakan bahwa sekarang ada kira-kira 5 500 warga negara Tunisia yang masuk organisasi-organisasi ekstrimis  dan beraktivitas  di Suriah, Irak dan Libia.