Turki memperhebat serangan terhadap pasukan orang Kurdi di Suriah
(VOVWORLD) - Turki, pada Minggu (28 Januari) telah merebut satu posisi strategis dari orang Kurdi di Suriah, melalui itu terus memperhebat operasi “ranting zaitun” di negara Timur Tengah ini. Gerak-gerik tersebut terjadi pada latar belakang ketegangan-ketegangan dalam hubungan dengan Amerika Serikat (AS) sedang meningkat.
 Kendaraan militer Turki di bukit Barsaya, di depat Provinsi Afrin, Suriah (Foto: AP/VNA)
|
Markas Komando operasi “Ranting zaitun” telah mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa setelah beberapa hari daya pandang terbatas oleh hujan lebat dan embun, pesawat-pesawat terbang tempur Turki dan artileri telah memanfaatkan syarat “langit cerah, tidak ada awan” untuk menyerang gunung Barsaya, di dekat Provinsi Afrin yang sedang dikontrol oleh orang Kurdi di Suriah Barat Timur.
Menurut catatan di lapangan, serangan-serangan udara dan artileri yang dilakukan Turki pada Minggu (28 Januari), bahkan menjadi lebih sengit terbanding dengan hari-hari sebelumnya. Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), memberitahukan bahwa ada 42 penduduk sipil yang telah tewas sejak tanggal 20/1, di antaranya ada 12 anak-anak. Sementara itu, Ankara telah menolak tentang pemberondongan terhadap daerah-daerah berpenduduk.