Turki tidak setuju menerima kaum migran untuk jangka panjang

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Turki, Ahmet Davutoglu, pada Senin (19 Oktober) menyatakan bahwa Turki bukan “kamp konsentrasi untuk para migran dan akan tidak setuju menerima kaum migran untuk jangka panjang. Dia menegaskan bahwa Ankara akan tidak menerima skenario dimana Uni Eropa memberikan uang kepada negara ini untuk menerima para migran untuk selama-lamanya.

Turki tidak setuju menerima kaum migran untuk jangka panjang - ảnh 1
PM Turki, Ahmet Davutoglu
(Foto: vov.vn)

PM Davutoglu memberitahukan bahwa Ankara setuju mengontrol arus migran yang ilegal, bersamaan itu mengusahakan mekanisme bersama guna mengekang arus orang yang melarikan diri dari bentrokan bersenjata, terorisme dan kemiskinan di Suriah dan negara-negara lain, melalui Turki untuk masuk ke Eropa. Menurut sumber berita yang dikeluarkan PM Davutoglu, Ankara mungkin bisa menerima kira-kira 3,4 miliar dolar Amerika Serikat untuk langkah-langkah tersebut. Akan tetapi, ini bukanlah angka terakhir dan Turki pasti akan memerlukan lagi uang.

Komentar

Yang lain