Ukraina Mulai Menggelar Rencana Rekonstruksi
(VOVWORLD) - Di akun Telegram, pada Kamis (23 Februari), Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denys Shmyhal, mengumumkan bahwa negaranya berencana membiayai empat miliar USD untuk mulai menggelar rencana rekonstruksi, di antaranya proyek-proyek pertama akan mulai dilaksanakan pada musim semi ini. Jumlah uang ini diprioritaskan untuk digunakan di bidang-bidang energi, perumahan, infrastruktur penting, penjinakan bom dan ranjau, serta bantuan bisnis.
 Di dalam gedung Universitas Kharkiv di Kharkiv, Ukraina, yang hancur akibat konflik, tgl 22 Februari 2023. Foto: AFP/VNA |
Sebelumnya, pada 20 Februari, berbicara setelah pertemuan dengan Direktur Pelaksana Dana Meneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, di Kiev, PM Shmyhal memberitahukan, Ukraina sedang meminta program bantuan dengan total nilai 15 miliar USD selama bertahun-tahun dari IMF.
Pada tahun lalu, PM Shmyhal memberitahukan, Ukraina memprakirakan bahwa rekonstruksi tanah air pascakonflik mungkin menghabiskan 750 miliar USD. Sementara itu, Komisi Eropa menganggap bahwa kerugian akibat konflik di Ukraina diprakirakan mencapai sekitar 637 miliar USD.