Uni Afrika berupaya mengatasi krisis politik di Afrika Tengah

(VOVworld)-  Pada Minggu, (30 Desember), Ketua Uni Afrika (AU), Presiden Benin, Thomas Boni Yayi yang sedang berada di Republik Afrika Tengah telah mengimbau kepada kaum pembangkang supaya ikut serta dalam dialog untuk menghentikan krisis politik di negara ini.

Uni Afrika berupaya mengatasi krisis politik di Afrika Tengah - ảnh 1

Presiden Republik Afrika Tengah Francois Bozize
(Foto: vietnamplus.vn)

Presiden Boni Yayi mengeluarkan imbauan tersebut setelah pertemuan  selama dua jam dengan Presiden Republik Afrika Tengah, Francois Bozize di bandara Banghi. Sebelumnya, dalam pertemuan, Presiden Francois Bozize memberitahukan bahwa dia bersedia tiba di Ibu Kota Gabon, Libreville segera dan tanpa syarat untuk melakukan dialog dengan faksi oposisi. Diberitahukannya juga bahwa akan tidak  mencalonkan diri dalam kampanye pemilihan presiden pada tahun 2016 dan bersedia melakukan perundingan dengan kaum pembangkang tentang pembentukan pemerintah koalisi. Dalam membalas usulan Presiden Bozize, kaum pembangkang Seleka di Republik Afrika Tengah memberitahukan akan mempertimbangkan rekomendasi tentang pembentukan pemerintah koalisi, tapi menegaskan tidak berminat ikut serta dalam pemerintah pimpinan presiden infungsi, Bozize. Kekuatan tersebut menekankan: Presiden Bozize harus mengundurkan diri dan memberitahukan bersedia melakukan perundingan tentang satu permufakatan gencatan senjata untuk memanifestasikan rasa hormatnya terhadap Uni Afrika (AU)./.

Komentar

Yang lain