(VOVworld) – Para pemimpin Uni Afrika (AU), Minggu (31/1) telah sepakat menunjuk satu kelompok kontak istimewa yang terdiri dari pemimpin 5 negara untuk menangani bentrokan di Libia, tempat dimana organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) sedang memperluas pengaruhnya. Keputusan tersebut dikeluarkan pada Konferensi tingkat tinggi ke-26 AU yang diadakan di Addis Ababa, ibukota Ethiopia. Ketika berbicara kepada kalangan pers, kepala Dewan Keamanan dan Perdamaian AU, Smail Chergui menekankan bahwa bentrokan di Libia berpengaruh terhadap seluruh benua, bersamaan itu menegaskan bahwa masalah hanya bisa ditangani jika Libia berhasil membentuk satu Pemerintah persatuan. Smail Chergui menunjukkan bahwa satu solusi politik sekarang adalah tidak patut dipercaya dan bahkan bisa merumitkan situasi. Oleh karena itu, para pemimpin AU memutuskan menggelarkan kembali “Kelompok kontak tingkat tinggi tentang Libia” yang terdiri dari pemimpin 5 negara guna membantu upaya-upaya sekarang. Akan tetapi, daftar anggota kelompok ini tetap belum diumumkan.