(VOVworld) – Uni Emirat Arab, pada Sabtu (7 Maret) memberitahukan bahwa pesawat-pesawat tempur negara ini telah melakukan serangan terhadap basis-basis minyak tambang yang diduduki kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS)- pasukan yang sedang mengontrol wilayah-wilayah besar di Irak dan Suriah. Ini merupakan serangan udara ke-2 dari Angkatan Udara Uni Emirat Arab sejak serangan pertama pada 16 Februari lalu. Uni Emirat Arab telah melakukan serangan-serangan udara terhadap sasaran IS guna memanifestasikan dukungan terhadap Pemerintah Jordania setelah seorang pilot Maaz al-Kassasbeh dibakar hidup oleh IS pada Februari lalu.


Pada hari yang sama, tentara Amerika Serikat memberitahukan bahwa pasukan AS dan koalisi pasukan telah melakukan 6 serangan udara terhadap kaum milisi IS di Suriah dan 11 serangan lain di Irak selama 24 jam ini. Dalam satu gerak-gerik positif yang bersangkutan dengan perang anti IS, pada Sabtu (7 Maret), Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Java Zarif menyatakan bahwa Teheran bersedia bekerjasama dengan negara-negara adi kuasa lain di kawasan dalam perang anti ekstrimisme dan terorisme./.