(VOVwrold) – Pernyataan itu dikeluarkan Uni Eropa pada Senin (16 Desember) pada rapat di Brussel, Ibukota Belgia. Para Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Eropa menunjukkan bahwa organisasi ini menganggap Rencana aksi bersama yang dicapai antara Iran dan Kelompok P5+1 mengenai nuklir sebagai indikasi yang sudah tunggu sejak lama, memanifestasikan komitmen semua fihak yang bersangkutan untuk bersedia menegakkan kepercayaan dan meredakan ketegangan di sekitar aktivitas-aktivitas nuklir Iran.

       Laporan para Menlu menekankan masalah utama sekarang ialah semua fihak harus cepat melaksanakan secara sukarela langkah-langkah yang telah dikeluarkan dalam naskah ini. Menurut laporan, Iran harus melaksanakan secara jujur semua komitmen yang telah dikeluarkan, dalam pada itu Uni Eropa akan menghentikan penggelaran beberapa sanksi terhadap Iran setelah para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menjelaskan aktivitas-aktivitas nuklir Iran yang mungkin selesai dalam waktu 6 bulan mendatang, menurut satu pembocoran dari seorang pejabat Uni Eropa.

Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)

        Sebelumnya, pada perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1 pada pekan lalu mengenai pelaksanaan permufakatan telah tidak berhasil. Iran menarik dari meja perundingan setelah AS terus menerapkan sanksi-sanksi terhadap 19 perusahaan dan perseorangan-perseorangan yang terus melakukan bisnis dengan Iran tanpa memperdulikan perintah larangan Amerika Serikat./.