Uni Eropa dan Rusia berkomitmen mengembangkan hubungan kemitraan istimewa

(VOVworld) – Uni Eropa dan Rusia berkomitmen akan mengembangkan hubungan kemitraan istimewa. Demikian isi yang dicapai antara Rusia dan Uni Eropa pada Pertemuan Puncak ke-32 antara dua pihak yang diadakan pada Selasa (28 Januari) di Brusel, ibukota Belgia. Pada Pertemuan ini, dua pihak berbahas tentang masalah-masalah kerjasama bilateral di bidang perdagangan, energi, penghapusan prosedur visa untuk warga negara dua pihak, penguatan hubungan kerjasama strategis dan konektivitas integrasi antara Persekutuan Asia – Eropa dengan Uni Eropa. Khususnya, Rusia dan Uni Eropa sepakat membentuk kompleks gas bakar bersama dan mengeluarkan pernyataan tentang anti terorisme.

Uni Eropa dan Rusia berkomitmen mengembangkan hubungan kemitraan istimewa - ảnh 1
Presiden Putin dan Ketua Dewan Eropa dan Komisi Eropa
(Foto: baomoi.com)

Dalam jumpa pers setelah konferensi ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia selalu menghormati kedaulatan dan hak menentukan sendiri dari semua negeri tetangga. Rusia tidak berminat melakukan intervensi pada urusan internal Ukraina dan akana terus memberikan bantuan keuangan sebesar USD 15 miliar kepada Ukraina sesuai dengan permufakatan yang sudah ditanda-tangani. Presiden Vladimir Putini juga mengingkari semua celaan dari negara-negara Eropa Barat bahwa Rusia menimbulkan tekanan untuk memaksa Kiev membatalkan perjanjian konektivitas dengan Uni Eropa.

Pada pihaknya, Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso menyatakan bahwa Uni Eropa ingin lepas dari situasi “saling bertentangan” karena Ukraina mendekati Rusia di bidang ekonomi. Ketua Herman Van Rompuy menegaskan bahwa pintu bagi Ukraina tetap terbuka lebar-lebar dan Uni Eropa bersedia menanda-tangani perjanjian dengan Ukraina sampai saat negara ini tetap punya aspirasi. Uni Eropa dan Rusia sekarang telah sepakat membangun mekanisme konsultasi bilateral tingkat staf ahli untuk mempelajari semua akibat ekonomi karena Ukraina membatalkan perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain