Uni Eropa memprotes AS yang mengenakan kembali sanksi-sanksi PBB terhadap Iran
(VOVWORLD) - Komisioner Tinggi Uni Eropa urusan politik keamanan dan luar negeri, Josep Borrell, pada Minggu (20/9), telah menolak pernyataan yang dikeluarkan secara sepihak oleh Amerika Serikat (AS) tentang pengenaan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran.
 Wakil Tinggi Uni Eropa urusan politik keamanan dan luar negeri, Josep Borrell (Foto: AFP/VNA) |
Josep Borrell memberitahukan bahwa AS telah secara sepihak menarik diri dari kesepakatan Iran pada 2018, oleh karenanya Washington “tidak bisa melakukan lagi proses pemulihan sanksi-sanksi menurut Resolusi DK PBB Nomor 2231”. Ia juga memberitahukan bahwa komitmen-komitmen tentang pencabutan sanksi dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), atau kesepakatan nuklir Iran, terus diterapkan.
Komisioner Tinggi Uni Eropa menekankan bahwa sebagai koordinator Komisi Gabungan JCPOA, Uni Eropa berkomitmen terus menjamin agar JCPOA dijaga dan dilaksanakan secara penuh oleh Iran dan para peserta lain. Uni Eropa menganggap kesepakatan ini sebagai pilar utama struktur non-proliferasi senjata nuklir global, bersamaan itu mengimbau semua pihak untuk terus melaksanakan kesepakatan tersebut serta mengekang “tindakan yang bisa dianggap sebagai eskalasi dalam situasi sekarang ini”.