Uni Eropa sepakat membentuk pasukan penjaga perbatasan baru

(VOVworld) – Para perunding dari 28 negara anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa (EP), Selasa (22/6), telah mengesahkan rekomendasi yang diakukan Komisi Eropa mengenai pembentukan satu pasukan penjaga pantai dan perbatasan baru yang bisa mencampur tangan  pada negara-negara yang terletak di “fron depan”, misal-nya Yunani dan Italia untuk membatasi arus migran.


Uni Eropa sepakat membentuk pasukan penjaga perbatasan baru - ảnh 1
Para migran di Yunani
(Foto :AFP/Kantor berita Vietnam)



 Menurut Ketua Komite Eropa, Jean- Claude Junker, tercapainya permufakatan ini menunjukkan bahwa Eropa bisa bertindak cepat dan gigih untuk memecahkan semua tantangan bersama. Sementara itu, Perunding Pertama EP, Artis Pabrik menganggap bahwa pasukan ini akan  “menjamin semua perbatasan di luar Uni Eropa menjadi lebih aman dan dikontrol lebih baik lagi”.

Pasukan penjaga pantai dan perbatasan baru tersebut adalah satuan yang diperluas tentang skala dan tugas dari Badan pengawasan perbatasan Uni Eropa, Frontex sekarang ini. Direncanakan, pasukan ini akan mulai beraktivitas dari September mendatang untuk memulihkan Zona bebas mobilitas  Schengen yang pernah terpenaruh oleh penerapan kontrol kembali yang dilakukan beberapa negara, karena merasa cemas tentang arus migran yang membanjiri kawasan ini.

Komentar

Yang lain