Utusan Khusus PBB memperingatkan kekerasan di Jalur Gaza mungkin menjadi musibah
(VOVWORLD) - Ketika melaporkan di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Selasa (26 Maret), Utusan Khusus PBB di Timur Tengah, Nickolay Mladenov mengajukan peringatan tentang akibat yang mengerikan karena situasi eskalasi kekerasan di Jalur Gaza yang sekarang sedang dikontrol oleh Gerakan Islam Hamas.
 Para personil kesehatan Palestina membantu para korban dalam bentrokan dengan serdaru Israel (Foto: Xinhua/VNA) |
Utusan Khusus Nickolay Mladenov berseru kepada DK PBB supaya mengutuk “peluncuran-peluncuran rudal secara membabi buta yang dilakukan Hamas terhadap wilayah Israel” dan berseru kepada semua pihak supaya mengekang diri. Dia juga sedang berkoordinasi dengan Mesir untuk menjamin pelaksanaan gencatan senjata guna menghindari terjadi perang ke-4 di wilayah Palestina.
Peringatan PBB tersebut diajukan pada latar belakang serangan-serangan antara Israel dan para militan di Jalur Gaza terus terjadi lagi pada Selasa malam (26 Maret), tanpa memperdulikan permufakatan gencatan senjata dengan Mesir sebagai mediator yang berlaku pada pukul 22.00 Senin (25 Maret). Para militan Palestina, pada Selasa (26 Maret) telah menembakkan sedikitnya 2 roket ke daerah perbatasan Israel. Dalam satu gerak-gerik balasan, pesawat terbang Israel telah melakukan serangan udara terhadap banyak target-target di Jalur Gaza, di antaranya ada satu pangkalan militer dan satu lokasi produksi senjata Hamas.