Venezuela meneruskan kampanye menentang sanksi-sanksi AS
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (14 September), kampanye mengumpulkan tanda tangan untuk menentang langkah-langkah kepungan ekonomi yang dikenakan oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menentang Venezuela terus digelarkan di banyak daerah negara Amerika Selatan ini.
Ketika berbicara di depan media-media negara, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro memberituhukan Wakil Presiden Delcy Rodriguez dan Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza akan menghadiri sidang Mejelis Umum Perserikatang Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (17 September) ini untuk menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dokumen-dokumen tentang situasi praktik di Venezuela.
Sejak awal tahun 2019, Amerika Serikat terus-menerus meningkatkan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Venezuela untuk memberikan tekanan kepada Presiden Nicolas Maduro untuk memaksanya harus melepaskan kekuasaan. Operasi kepungan ekonomi AS telah menimbulkan kerugian sebanyak miliaran USD terhadap Venezuela, menimbulkan kesulitan terhadap pemerintah negara Amerika Latin ini dalam impor pangan dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan warga.