Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Viet Nam, Le Minh Ngan menerima Caitlin Wiesen, Kepala Perwakilan UNDP di Viet Nam  (Foto: Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan)

Konferensi tersebut diadakan secara daring dan luring dengan tema bersama: “Solusi-solusi bagi satu perekonomian kelautan yang mampu bertahan”, meliputi 4 sesi sidang pleno, 1 sesi simposium, 5 sesi tematik dan serentetan peristiwa di lobi. Khususnya selain sesi sidang pleno pembukaan dan penutupan, terdapat sesi-sesi lain untuk membahas tema “Menangani masalah polusi dan sampah plastik samudera: Satu tantangan besar pada abad XXI”, “Risiko keamanan terkait iklim”. Konferensi tersebut bermaksud mendorong dan menggunakan secara berkelanjutan semua sumber daya laut maupun tantangan utama akibat krisis wabah Covid-19, perubahan iklim dan polusi lingkungan, di antaranya Kesepakatan global tentang polusi plastik samudera, menetapkan peluang untuk mendorong aksi melindungi semua ekosistem laut dengan tujuan memulihkan ekonomi kelautan dan mengembangkan ekonomi, meningkatkan kapasitas ketahanan komunitas dan negara yang rentan, berbagi pengalaman dan praktik yang baik serta hasil penelitian untuk meningkatkan pembagian pengetahuan tentang ekonomi kelautan yang berkelanjutan dan sukses, semua strategi dan tindakan beradaptasi dengan perubahan iklim, memacu pembangunan jaringan kerja sama.