Pusat isolasi di Provinsi Cao Bang  (Foto: vov.vn)

Pada sidang ini, Direktorat Kedokteran Militer dari Kementerian Pertahanan Viet Nam mengumumkan telah mempersiapkan 44.000 tempat di pusat karantina terpusat dan mencadangkan kira-kira 20.000 tempat dalam situasi yang diperlukan. Sekarang ini, ada kira-kira 7.000 orang sedang diisolasi secara terpusat. Direncanakan, pada Rabu (18 Maret) ada lagi 6.000 orang yang pulang kembali dari kawasan wabah akan diisolasi.

Di depan sidang ini, Deputi Perdana Menteri Vu Duc Dam, Kepala Badan Pengarahan tersebut meminta supaya segera melaksanakan penyaringan, mengklasifikasi kaum lansia, orang yang terkena penyakit menahun dan sebagainya. Khususnya menaruh perhatian terhadap penyandang disabilitas dan  orang rentan, kalau terkena penyakit akan diobati di tempat. “Kita perlu terus melakukan perbahasan dengan negara-negara lain untuk terus memperkuat pengontrolan yang kuat terhadap sumber wabah yang masuk ke Viet Nam. Masih ada banyak orang asing yang masuk ke Viet Nam tapi belum melewati masa 14 hari, di antaranya ada banyak orang yang datang dari negara-negara kawasan wabah. Kita perlu melakukan kombinasi antara semua unit dan pasukan untuk menemukan secepat-cepatnya benih wabah dan orang yang berkontak dengan benih untuk diisolasi dan mendapat bantuan kesehatan secara tepat waktu”.