Viet Nam dan Kamboja mengevaluasikan pekerjaan penancapan tonggak perbatasan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, Sabtu pagi (5 Oktober) bersama-sama memimpin konferensi evaluasi pekerjaan penancapan tonggak perbatasan di darat Viet Nam-Kamboja tahap 2006-2019. 
Viet Nam dan Kamboja mengevaluasikan pekerjaan penancapan tonggak perbatasan - ảnh 1Kedua PM Viet Nam dan Kamboja pada acara penandatanganan  (Foto: VNA) 

Kedua PM langsung menandatangani dua naskah hukum yang penting tentang perbatasan.

Di depan konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa kedaulatan wilayah dan garis perbatasan selalu merupakan hal-hal yang suci bagi setiap bangsa. Mengalami pasang-surunya sejarah, Viet Nam dan Kamboja selalu merupakan dua negara tetangga yang dekat dan punya hubungan yang terkait sudah sejak lama. Menurut PM Nguyen Xuan Phuc, bersama dengan naskah-naskah hukum tentang perbatasan yang sudah ditandatangani sebelumnya, dua naskah hukum ini akan menciptakan kerangka huku penting untuk mengelola dan mengembangkan garis perbatasan dua negara, melalui itu, membangun garis perbatasan di darat Viet Nam-Kamboja menjadi garis perbatasan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang secara berkesinambungan.

Pada pihaknya, PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen juga menegaskan bahwa acara penandatanganan dua naskah hukum tersebut membuktikan bahwa laju pemecahan masalah perbatasan antara dua negara mengalami langkah yang membanggakan.

Sebelumnya, Konferensi Promosi Investasi dan Perdagangan Viet Nam-Kamboja tahun 2019 telah berlangsung di Kota Ha Noi pada Jumat sore (4 Oktober). PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Samdech Techo Hun Sen telah bersama-sama memimpin konferensi ini.

Komentar

Yang lain