(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Italia, Giusppe Conte melakukan kunjungan resmi di Viet Nam dari 5-6 Juni atas undangan PM Viet Nam Nguyen Xuan Phuc. Pada Rabu pagi (5 Juni), di Kepresidenan, PM Nguyen Xuan Phuc memimpin acara penyambutan resmi untuk PM Giuseppe Conte. Segera setelah acara penyambutan ini, kedua PM melakukan pembicaraan.
 Panorama pembicaraan (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Ketika membahas hubungan bilateral, kedua PM menilai bahwa hubungan antara dua negara masih sangat potensial untuk berkembang secara lebih intensif dan ekstensif lagi, sepakat terus memperhebat kerjasama di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, pelatihan, ilmu pengetahuan, teknologi, keamanan, pertahanan, kerjasama perkembangan yang berkesinambungan, penanggulangan perubahan iklim dan konektivitas daerah.
Tentang ekonomi, kedua PM sepakat menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha dua negara untuk melakukan kerjasama di bidang-bidang seperti permesinan, manufaktur, infrastruktur, tekstil-produk tekstil, alas kaki, pengolahan kayu, industri penunjang, bahan pembangunan, permigasan, energi terbarukan, pengolahan bahan makanan dan lain-lain. Kedua pihak sepakat berusaha meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 6 miliar USD pada tahun 2020 dan menjadi 10 miliar USD pada tahun-tahun berikutnya.
PM Nguyen Xuan Phu menegaskan bahwa Viet Nam selalu menghargai hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan Italia, bersamaan itu menyambut gagasan mengadakan dialog tingkat tinggi ke-3 tentang hubungan ekonomi Italia-ASEAN di Kota Ha Noi. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Viet Nam mendukung Italia memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN, menegaskan, Viet Nam dengan posisi sentral dalam jaringan FTA yang luas di kawasan Asia-Pasifik akan menjadi pintu gerbang bagi badan-badan usaha Italia untuk menuju ke pasar Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. Kedua PM juga menyetujui arti pentingnya berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi Viet Nam-Uni Eropa (EVIPA). PM Italia, Giuseppe Conte menegaskan mendukung cepat menandatangani dan meratifikasi perjanjian-perjanjian ini.
Kedua PM juga membahas banyak masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, menegaskan terus bekerjasama erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ASEM, ASEAN-Uni Eropa. Kedua PM menegaskan arti pentingnya penjagaan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur terhadap kawasan dan dunia maupun pemecahan semua sengketa dengan langkah damai dan di atas dasar menghormati hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS).