Vietnam Berkomitmen Kurangi Emisi Methane, Cegah dan Balikkan Kehilangan Deforestasi dan Degradasi Lahan

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi ke-26 semua pihak peserta Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP26) yang diadakan di Glasgow, Skotlandia (Kerajaan Inggris), Perdana Menteri (PM)  Vietnam, Pham Minh Chinh, pada tanggal 02 November menghadiri dan menyampaikan pidato di depan event mengumumkan Komitmen pengurangan emisi methane global yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden Dewan Eropa, Ursula von de Leyen.
Vietnam Berkomitmen Kurangi Emisi Methane, Cegah dan Balikkan Kehilangan Deforestasi dan Degradasi Lahan - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh sampaikan pidato di depan event tersebut (Foto: chinhphu.vn)

Berbicara di depan upacara tersebut, PM Pham Minh Chinh mengapresiasi gagasan berkomitmen mengurangi emisi methane global, menekankan bahwa gagasan tersebut merupakan pilihan  tepat yang berdasarkan  sains dan praktik, merupakan solusi yang paling cepat dan efektif tentang biaya dan kepentingan bagi situasi darurat iklim dewasa ini. PM Pham Minh Chinh mengimbau:

“Saya mengimbau supaya kita harus bersatu dan bertindak mencegah serta memundurkan emisi methane yang sedang mengancam kehidupan kita. Ini merupakan masalah global, oleh karena itu, harus ada pendekatan global.Hal itu memengaruhi semua warga, maka harus ada cara pendekatan seluruh warga, menganggap warga sebagai sentral, menjadi subyek, menjadi target serta motivasi guna mengurangi emisi methane”.

Bersamaan itu, PM Pham Minh Chinh juga mengimbau semua negara maju, negara kaya, terutama AS dan Uni Eropa supaya berbagi, membantu dan mendukung negara-negara yang sedang berkembang dan negara miskin tentang pendidikan, inovasi, teknologi, keuangan dan sebagainya, melalui itu membantu semua negara berpartisipasi pada proses mengurangi pembuangan Methane secara aman dan efektif.
Sebelumnya, PM Pham Minh Chinh menghadiri event mengumumkan Pernyataan Glasgow mengenai hutan dan penggunaan lahan. Dengan disahkannya Pernyataan tersebut, lebih dari 100 pemimpin berkomitmen mencegah dan membalikkan situasi deforestasi serta degradasi lahan pada tahun 2030, turut mencapai target menjaga supaya suhu global naik pada taraf 1,5 derajat selsius, bersamaan itu membantu perkembangan yang berkesinambungan, pemindahan yang seimbang di daerah pedesaan melalui tindakan-tindakan konkret dan sesuai dengan syarat dan situasi di masing-masing negara.

Komentar

Yang lain