(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis (12 Januari), menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) virtual "Suara Belahan Selatan dari Bumi".
 Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT tersebut di ujung di Kota Ha Noi (Foto: VNA) |
Ketika berbidato di depan acara pembukaan, Presiden Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa dunia baru melepaskan tahun 2022 dengan banyak gejolak yang belum pernah ada presedennya. Ia menekankan:
"Pada latar belakang krisis, multi-tantangan, dan muti-perubahan, kita kian bersinergi memperkokoh dan memperkuat dasar-dasar global tentang perdamaian dan pembangunan. Pertama, harus bersatu dan bekerja sama dengan dunia internasional, menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk pembangunan. Semua sengketa harus ditangani secara damai di atas dasar seluruh prinsip dasar hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, setara, menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah, tidak mengintervensikan urusan internal, dan tidak menggunakan atau mengancam penggunaan kekerasan. Kedua, mempromosikan perdagangan dan investasi internasional menjadi motivasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dengan warga sebagai sentral dan "tidak ada yang tertinggal".
Presiden Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam selalu mendorong kerangka-kerangka kerja sama regional dan multilateral yang berdasarkan pada ketentuan hukum, berkontribusi pada perdamaian, kerja sama, dan pembangunan. Vietnam sedang berupaya untuk berkontribusi pada suara belahan Selatan, demi satu dunia yang adil, terbuka, bersama-sama makmur, dan berbahagia.