Vietnam: Bintang cerah di Asia

(VOVWORLD) - Media dunia selama hari-hari ini telah memuat banyak artikel yang menilai tinggi kebijakan diplomatik serta semua prestasi diplomatik dan ekonomi Vietnam sehubungan dengan peringatan ultah ke-75 Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September.
Vietnam: Bintang cerah di Asia - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: hanoimoi.com.vn)

Artikel di koran “Jerusalem Post” (Isarel) dengan judul: “Vietnam: Bintang cerah di Asia” menilai bahwa tahun 2020 mempunyai makna yang sangat penting bagi aktivitas diplomatik Vientam, khususnya dalam melaksanakan kebijakan diplomatik multilateral. Memikul dua tanggung jawab secara bersamaan, yaitu Ketua ASEAN tahun 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (masa bakti 2020-2021), Vietnam berupaya meningkatkan sentralitas ASEAN dalam struktur regional dan memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama antara ASEAN dan PBB. Di segi ekonomi, artikel tersebut menegaskan bahwa karena memberikan reaksi secara cepat dan efektif terhadap pandemi Covid-19, prospek pemulihan ekonomi Vietnam tetap optimis dan “paling cerah” di antara negara-negara Asia. Koran “Jerusalem Post” memberitahukan bahwa Israel sedang aktif mencari hubungan mitra di bidang-bidang ekonomi, politik, kebudayaan dan militer dengan negara-negara di Asia Tenggara, dan hubungan dengan Vietnam pada khususnya sedang berkembang. Kebijakan “Memutar poros ke Asia” tengah dilakukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Vietnam muncul sebagai satu mitra penting.

Sementara itu, koran “Forbes” versi Israel memuat artikel yang mengikhtisarkan titik-titik cerah ekonomi Vietnam selama 8 bulan awal tahun 2020. Artikel ini mengutip kata-kata Edward Teather, seorang ekonom ASEAN dari Perusahaan penelitian UBS, menilai bahwa Vietnam menderita kerugian akibat Covid-19, tetapi secara umum tetap merupakan salah satu perekonomian paling cerah di kawasan.

Menurut “Bangkok Post” (Thailand), gelombang merebaknya kembali Covid-19 dari 25/7 di Kota Da Nang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pariwisata dan banyak kegiatan lainnya mungkin akan terkena dampak serius ketika perekonomian Vietnam sedang berada dalam proses berkembang. Namun, setelah sebulan gelombang merebaknya baru, Vietnam berhasil mengendalikan dengan baik situasi. Dan Vietnam adalah salah satu di antara sedikit negara yang diperkirakan akan mencapai pertumbuhan GDP positif di tahun ini.

Komentar

Yang lain