Panorama konferensi tersebut (Foto: baotainguyenmoitruong.vn)

Program ini merupakan salah satu di antara gagasan-gagasan Kementerian Luar Negeri Vietnam dan daerah-daerah di Vietnam guna memperhebat hubungan kerjasama di banyak segi antara daerah Trung Bo Utara (daeah Vietnam Tengah bagian Utara) pada umumnya dan Provinsi Nghe An pada khususnya dengan Jepang, menciptakan tenaga pendorong untuk menyerap investasi dari Jepang, memperhebat kerjasama sumber daya manusia dan konektivitas daerah antara dua pihak.

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam,Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa setelah 30 tahun melakukan dengan sukses usaha pembaruan, Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan melompat di semua segi, fundasi makro semakin diperkokoh, produktivitas, kualitas dan daya saing perekonomian semakin menjadi baik dan mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional. Dalam upaya perkembangan Tanah Air, di samping upaya Vietnam sendiri, Pemerintah dan rakyat Vietnam memahami dengan jelas bahwa dalam semua prestasi yang sudah dicapai, ada bantuan dan sumbangan besar dari sahabat-mitra internasional, di antaranya Jepang merupakan satu sahabat dan mitra penting papan atas bagi Vietnam.

Di depan komunitas badan usaha dua negara peserta konferensi tersebut, Deputi PM Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa di samping faktor manusia, daerah Trung Bo Utara mengimpun tidak sedikit keunggulan dan potensi lainnya untuk berkembang. Pemerintah Vietnam menaruhkan banyak harapan pada potensi dan prospek perkembangan ekonomi di daerah ini.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Deputi PM Vuong Dinh Hue juga menyatakan keinginan bahwa setelah konferensi ini, banyak provinsi dan badan usaha akan bisa melakukan konektivitas dengan para mitra-nya, banyak ide kerjasama akan diselesaikan untuk digelarkan dalam kenyataan.