Pada pertemuan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa dua negara harus memperkuat lebih lanjut lagi persatuan dan persahabatan, bekerjasama mendukung kepentingan-kepentingan yang sah di masing-masing fihak, memberikan sumbangan aktif dalam perdamaian dan perkembangan di kawasan dan di dunia.

Panorama pertemuan tersebut (Foto: VOV)

Dua negara terus memacu kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, cepat membawa nilai perdagangan bilateral ke 5 miliar USD, memperkuat temu pergaulan rakyat, khususnya generasi muda. Beliau menginginkan agar dua negara memperkuat koordinasi mendorong badan-badan yang bersangkutan cepat menyelesaikan pekerjaan delimitasi garis dan penancapan tonggak perbatasan di darat, terus membangun garis perbatasan antara dua negara menjadi garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang. Sehubungan dengan peringatan ultah ke-50 Hari berdirinya ASEAN (8/8-1967-8/8/2017), PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan supaya dua negara terus mencapai musyarawah dan mufakat dalam memberikan sumbangan pada perkembangan ASEAN.

Pada fihaknya, Wakil Pertama Ketua Majelis Tinggi Kamboja, Nay Pena memberitahukan bahwa kunjungan-nya telah memanifestasikan pesan tentang hubungan yang baik antara Kamboja dan Vietnam. Dia mengumumkan kepada PM Nguyen Xuan Phuc hasil pembicaraan dengan Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Tong Thi Phong. Pada pembicaraan ini, kedua fihak berbagi pengalaman dalam mendorong perkembangan sosial-ekonomi dan memperkuat kerjasama antara dua Parlemen.