Vietnam dan PBB bahu-membahu demi target perkembangan yang berkesinambungan

(VOVWORLD) - Vietnam  menjadi anggota resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  pada tanggal 24  September 1977.  Sejak itu,  hubungan Vietnam  dengan PBB  semakin berkembang.
Vietnam dan PBB bahu-membahu  demi target  perkembangan yang berkesinambungan - ảnh 1Deputi Perdana Menteri, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan  Sekretaris Jenderl PBB, Antonio Guterres sehubungan dengan kehadiran persidangan ke-74 Majelis Umum PBB  pada tanggal 28/9/2019. (Foto: Hoai Thanh/Kantor Berita Vietnam). 

Sejak itu, bantuan  PBB  kepada Vietnam telah mempunyai makna yang teramat besar, terfokus pada bidang-bidang yang perlu tentang pengembangan ekonomi, pembangunan institusi, undang-undang, memecahkan banyak masalah sosial yang mendesak.  Kerjasama ini telah mencapai hasil-hasil baik dan memberikan pengaruh positif, memenuhi tuntutan Vietnam tentang pengembangan sosial-ekonomi untuk setiap tahap. Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Le Hoai Trung menegaskan: Vietnam selalu menilai tinggi bantuan bernilai yang diberikan oleh organisasi-organisasi  perkembangan PBB dari tahun-tahun ketika mengalami kesulitan  seperti rekonstruksi Tanah Air pasca perang, menderita pengepungan dan embargo dan pada tahap pembaruan dan integrasi  internasional  di kemudian hari.

Di samping itu, PBB  menjadi satu forum bagi Vietnam untuk menggelarkan tuntutan-tuntutan  dalam kebijakan luar negeri. Melaksanakan politik luar negeri yang teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan internasional, menjadi sahabat  dengan semua negara, Vietnam telah mengusahakan forum PBB sebagai  dasar untuk  memperkuat hubungan dengan semua organisasi dalam sistim PBB, memperluas  hubungan bilateral dan multilateral dengan semua negara dan organisasi internasional. Selain itu, Vietnam cepat berpartisipasi pada proses persiapan bagi semua konferensi seperti Konferensi tentang pemberantasan perdagangan gelap senjata kecil pada tahun 2001, 2003.Vietnam juga berpartisipasi secara lengkap dan substantif pada semua mekanisme menetapkan kebijakan PBB seperti  memegang jabatan sebagai Wakil Ketua  Majelis Umum PBB tahun 1997,  berpartisipasi pada Dewan Ekonomi  dan Sosial  dari PBB  (ECOSOC)  untuk tahap 1998-2000.

Khususnya, Vietnam menyelesaikan secara baik tugas sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB  masa bakti 2008-2009.

Untuk tahap 2020-2021, Vietnam akan  memegang posisi  sebagai Anggota Tidak Tetap  Dewan Keamanan PBB. Hal ini memanifestasikan posisi  baru Tanah Air setelah 30 tahun lebih melakukan pembaruan secara menyeluruh, memanifestasikan  kepercayaan tinggi, proaktif dan aktif memberikan sumbangan Vietnam yang bertanggung jawab terhadap perdamaian, keamanan regional dan internasional.

Koordinator Tetap PBB di Vietnam, Kamal Malhotra memberitahukan:  PBB akan terus memberikan bantuan kuat  dan bahu-membahu  dengan Vietnam untuk mencapai target perkembangan yang berkesinambungan. Khususnya, PBB akan membantu Vietnam tentang kebijakan perkembangan seperti produktivitas kerja, daya saing perekonomian untuk menghindari perangkap pendapatan menengah, bersama-sama memberikan sumber daya keuangna dengan cara mendekati secara terpadu supaya ada sumber keuangan melaksanakan target perkembangan yang berkesinambungan.

Sekarang, ketika Vietnam memasuki perkembangan yang baru, usaha memperhebat hubungan dengan PBB  dan meningkatkan lebih lanjut lagi hasil-guna  penggunaan sumber bantuan PBB  untuk mengabdi langsung target-target  perkembangan sosial-ekonomi  adalah sangat perlu.

Komentar

Yang lain