Vietnam dan Tiongkok terus mendorong hubungan pada waktu mendatang

(VOVworld) - Pada Rabu (22 Januari), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jin-ping melakukan pembicaraan per telepon langsung, sehubungan dengan peringatan ultah ke-64 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara dan rakyat dua negeri akan menjelang Hari Raya Tahun Baru tradisional (Hari Raya Tet tradisional) 2014.

Vietnam  dan Tiongkok terus  mendorong hubungan  pada waktu mendatang - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: baophapluat.vn)


Sekjen Vietnam Nguyen Phu Trong mengucapkan ucapan selamat kepada Partai, Negara dan rakyat Tiongkok tentang prestasi-prestasi dalam melakukan reformasi, mengembangkan ekonomi, memperbaiki, meningkatkan kehidupan rakyat, mengucapkan ucapan selamat kepada rakyat Tiongkok sehubungan dengan Tahun Baru 2014 dan mengucapkan agar rakyat Tiongkok di bawah pimpinan dari Partai Komunis Tiongkok  terus mencapai sukses baru dalam usaha pembangunan sosialisme  yang khas dari Tiongkok. 

Atas nama Partai, Negara dan rakyat Tiongkok, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jin-ping mengucapkan ucapan selamat kepada  rakyat Vietnam sehubungan dengan Hari Raya Tet tradisional - 2014, menegaskan bahwa Negara dan rakyat Tiongkok amat menghargai hubungan tetangga persahabatan tradisional dengan Vietnam, mengucapkan ucapan selamat atas prestasi-prestasi yang dicapai rakyat Vietnam pada tahun lalu. Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jin-ping juga memberitahukan  kepada  Sekjen Nguyen Phu Trong tentang beberapa isi penting Sidang Pleno ke-3 Partai Komunis Tiongkok yang lalu.

Dua pemimpin menilai tinggi perkembangan-perkembangan hubungan Vietnam-Tiongkok pada tahun 2013, menyepakati orientasi-orientasi besar untuk mempertahankan dan terus mendorong perkembangan  yang stabil, praksis dan sehat hubungan antara dua negara pada waktu mendatang, meliputi penguatan pertukaran, kontak tingkat tinggi, berbagi pengalaman tentang  pengembangan Tanah Air, dengan tekun berkoordinasi mempertahankan perdamaian, kestabilan di Laut Timur sesuai dengan pemahaman dan permufakatan bersama antara pemimpin tingkat tinggi dua negara./. 

Komentar

Yang lain