Di dunia, teknologi energi terbarukan sedang berkembang, biaya teknologi sedang turun secara drastis, solusi-solusi teknologi dan transmisi serta cadangan listrik sedang mengalami kemajuan. Ini merupakan peluang baik bagi Pemerintah Vietnam untuk merealisasikan target transformasi energi sesuai pertumbuhan hijau. Demikian ditegaskan wakil Badan Manajemen Negara di Konferensi Listrik Tenaga Angin Vietnam 2022 – Vietnam Wind Power (VWP) yang diadakan pada Kamis pagi (01 Desember), di Kota Ha Noi.

Panorama konferensi tersebut (Foto: Nguyen Long/VOV)

Berbicara di depan upacara pembukaan konferensi tersebut, Wakil Kepala Direktorat Listrik dan Energi Terbarukan (Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam), Pham Nguyen Hung menegaskan bahwa selama ini Pemerintah Vietnam telah memberlakukan beberapa kebijakan dan mekanisme untuk memacu pengembangan sumber energi terbarukan. Diprakirakan, pada  tahun 2030,  kapasitas energi terbarukan (tak termasuk pembangkit listrik  tenaga air) akan menduduki sekitar 27 persen kapasitas total sistem dan akan mencapai 59 persen pada tahun 2050. Sumber-sumber listrik terbarukan, terutama listrik tenaga angin di darat dan listrik tenaga angin lepas pantai akan berkembang pesat, menjadi fondasi dalam menjamin ketahanan energi nasional pada jangka panjang.