Persidangan yang berlangsung dari 3 sampai 18 November ini akan membahas orientasi UNESCO dalam waktu dua tahun mendatang, tahap 2015-2017, diantaranya  mengaitkan aktivitas-aktivitas dengan target-target global tentang perkembangan yang berkesinambungan yang telah diesahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa  di depan  Konferensi Tingkat Tinggi yang diadakan pada September lalu di kota New York (Amerika Serikat). Juga pada persidangan ini, UNESCO akan memperingati ultah ke-70 hari berdirinya.

Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pham Cong Tac telah melakukan aktivitas-aktivitas yang penting pada persidangan ini. Yang mencuat ialah Vietnam akan ikut mencalonkan diri pada Dewan Eksekutif UNESCO untuk masa bakti 2015-2019. Menurut agenda, Deputi Menteri Pham Cong Tac akan menyampaikan pidatonya di depan sidang pleno Majelis Umum UNESCO pada Jumat (6 November).

Yang menghadiri persidangan kali ini, delegasi Vietnam merekomendasikan kepada Majelis Umum UNESCO supaya mengakui Pusat Fisika dan Pusat Matematika sebagai dua Pusat di bawah UNESCO. Vietnam juga akan memperkenalkan program pendidikan kesetaraan gender yang sedang digelarkan di semua sekolahan di Vietnam dan merekomendasikan pembentukan jaringan pendidikan kesetaraan gender di dunia. Tentang kebudayaan, pada persidangan ini, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam juga memperkenalkan dan menyampaikan kepada Majelis Umum UNESCO beberapa dokumen yang bersangkutan dengan pusaka-pusaka budaya Vietnam