(VOVworld)-  Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, Kamis (7/1), telah menyampaikan jawaban atas pertanyaan mengenai reaksi Vietnam terhadap masalah-masalah internasional yang sedang mendapat perhatian dari opini umum.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh
(Foto:vnplus)

Tentang pelaksanaan uji bom H oleh Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Rabu (6/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menegaskan: “Pendirian konsekuen Vietnam yalah mendukung denuklirisasi di semenanjung Korea, mendukung pelarangan uji nuklir secara komprehensif, tidak melakukan proliferasi nuklir dan menuju ke perlucutan senjata  ini. Vietnam menyatakan kecemasan mendalam terhadap uji bom H oleh RDR Korea, Rabu (6/1), melanggar semua Resolusi yang bersangkutan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), meningkatkan ketegangan, mengancam perdamaian dan kestabilan di kawasan. Vietnam menyerukan kepada semua fihak supaya  mengambil tindakan praksis untuk mendorong perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea”.

Bersangkutan dengan serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi,Minggu  (3/1), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, menunjukan: “Vietnam menegaskan perlunya  menjamin keselamatan, watak para pejabat kantor-kantor perwakilan diplomatik, Konsulat dan Markas Kantor-kantor itu, sesuai dengan semua ketentuan Konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik dan Konvensi Wina mengenai hubungan konsulat jendral. Kementerian Luar Negeri Vietnam telah memberikan bimbingan kepada semua kantor perwakilan di negara-negara yang bersangkutan supaya memantau ketat situasi, melakukan koordinasi erat dengan badan-badan keamanan di negara setempat untuk menjamin keamanan dan keselamatan untuk para pejabat, personel dan kantor perwakilan serta warga negara Vietnam yang tinggal di negeri ini”.