Vietnam Memiliki Keuntungan Penuh untuk Menjadi Pusat Ekonomi Ketinggian Rendah
(VOVWORLD) - Vietnam memiliki banyak peluang dalam menerapkan teknologi penerbangan, angkasa luar dan pesawat terbang nirawak (UAV) untuk mengembangkan bermacam model ekonomi ketinggian rendah. Demikian penilanan para pakar pada Forum internasional Ekonomi ketinggian rendah Vietnam 2025 dengan tema “Membentuk masa depan Ekonomi ketinggian rendah di Vietnam – Dari kebijakan hingga praktek” yang berlangsung pada Jumat pagi (14 November), Kota Hanoi.
Forum internasional Ekonomi ketinggian rendah Vietnam 2025. Foto: VOV |
Pada forum tersebut, para pakar telah mengungkapkan berbagai peluang Vietnam dalam penerapan teknologi penerbangan, angkasa luar dan UAV untuk mengembangkan bermacam model ekonomi ketinggian rendah. Tran Anh Tuan, Wakil Ketua Jaringan Penerbangan, Angkasa Luar, Pesawat Terbang Nirawak, menilai:
“Vietnam memiliki peluang yang sangat besar di sektor ekonomi ketinggian rendah. Pertama, Vietnam memiliki posisi geopolitik yang sangat baik. Dari segi geografis, Vietnam berada di pusat Asia Tenggara, memiliki jaringan logistik yang kondusif. Di segi politik, Vietnam dikenal bersahabat dengan semua negara; kestabilan politik Vietnam membantu semua negara yang berbisnis dan mengembangkan teknologi UAV di sini sangat mudah. Kedua, kapasitas Vietnam dalam produksi perangkat keras dan ekosistem industri-industri penunjang telah sangat lengkap”.
Ekonomi ketinggian rendah meliputi kegiatan-kegiatan yang berlangsung di bawah ketinggian 1.000 m, terutama berdasarkan penerapan UAV dan berbagai teknologi terkait di bidang-bidang seperti pertanian, logistik pengawasan lingkungan, transportasi, media dan hiburan. Ini merupakan ruang ekonomi baru, yang memanfaatkan atmosfer rendah yang belum dimanfaatkan secara efektif untuk menciptakan nilai melalui teknologi canggih.