Vietnam meminta supaya menunda waktu mengadakan KTT ASEAN ke-36 dan berbagai konferensi yang bersangkutan
(VOVWORLD) - Dalam menghadapi situasi wabah Covid-19 yang berkembang secara rumit, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis (19/3), mengirim surat kepada pimpinan negara-negara ASEAN dan Selandia Baru untuk meminta supaya menunda waktu mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-36, Konferensi Para Pemimpin ASEAN – Selandia Baru dan berbagai konferensi yang bersangkutan yang direncanakan akan berlangsung dari 8-9 April di Kota Da Nang (Vietnam Tengah) sampai akhir bulan Juni mendatang.
 Ilustrasi (Foto: chinhphu.vn) |
Dalam surat tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam telah aktif mempersiapkan semua segi dan hingga sekarang pada pokoknya telah menyelesaikan pekerjaan mengadakan KTT ASEAN ke-36, tetapi, penyesuaian waktu KTT tersebut adalah diperlukan pada latar belakang wabah Covid-19 semakin menyebar luas di kawasan dan di dunia dan WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global.
PM Nguyen Xuan Phuc juga menyatakan terima kasih kepada semua negara yang selama ini telah mendukung dan bersama dengan Vietnam mendorong pembangunan Komunitas ASEAN yang berkaitan dan cepat tanggap, menegaskan bahwa dengan tekad dan upaya bersama, semangat solidaritas dan rasa cinta satu sama lain, Komunitas ASEAN bisa dengan mantap menghadapi semua tantangan, menjamin kehidupan rakyat yang tenteram dan perkembangan semua negara anggota yang makmur.
Pada sore hari itu juga, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Quoc Dung melakukan pertemuan dengan Duta Besar negara-negara ASEAN dan Selandia Baru untuk menyampaikan surat PM Nguyen Xuan Phuc kepada pimpinan semua negara ini.
Di depan pertemuan ini, Duta Besar negara-negara ASEAN menegaskan akan terus melakukan koordinasi erat dengan Vietnam pada waktu mendatang untuk mempersiapkan KTT ASEAN ke-36.