Vietnam menerima keketuaan bergilir Asosiasi Kedokteran ASEAN masa bakti 2018-2020

(VOVWORLD) - Konfederasi Kedokteran Vietnam berkoordinasi dengan Asosiasi-Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), pada Kamis (03 Mei), telah mengadakan Konferensi ke-18 Asosiasi Kedokteran ASEAN dengan tema: “Mandat ganti rugi saturan asuransi dan pendaftaran dan sertifikat praktek kedokteran di kawasan ASEAN”. 
Vietnam menerima keketuaan bergilir Asosiasi Kedokteran ASEAN masa bakti 2018-2020 - ảnh 1 Deputi PM Vietnam, Vu Duc Dam berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Duong Ngoc/VNA)

Konferensi ini merupakan kesempatan kepada asosiasi-asosiasi kedokteran negara-negara ASEAN untuk melakukan perbahasan, temu pergaulan dan bertukar pengalaman-pengalaman aktivitas asosiasi dan memanifestasikan upaya-upaya semua negara dalam memberikan sertifikat praktek kedokteran serta proses melaksanakan permufakatan saling mengakui menuju ke perpindahan yang bebas kepada orang-orang yang bekerja dalam komunitas ASEAN. Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam, Ketua Asosiasi Kedokteran Dunia, Yokokura, Wakil Oragnasisasi Kesehatan Dunia, pimpinan Asosiasi Kedokteran ASEAN dan lain-lain telah menghadiri konferensi ini.

Pada konferensi ini, Ketua Konfederasi Kedokteran Vietnam, Nguyen Thi Xuyen telah menerima keketuaan bergilir Asosiasi Kedokteran ASEAN masa bakti 2018-2020.

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Deputi PM Vietnam Vu Duc Dam menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menilai tinggi dan menghargai upaya-upaya generasi-generasi dokter Vietnam, selalu menghargai Konfederasi Kedokteran Vietnam sebagai oraganisasi yang teramat penting. Dia berharap supaya Konfederasi Kedokteran Vietnam terus mengembangkan tradisi sebagai organisasi yang menghimpun para anggota, orang-orang yang bekerja di bidang perawatan kesehatan rakyat, mengembangkan secara lebih baik peranan-nya untuk memberikan sumbangan positif pada aktivitas-aktivitas Asosiasi Kedokteran ASEAN, bersama-sama dengan negara-negara ASEAN melaksanakan target-target memikirkan kesehatan manusia.

Komentar

Yang lain