Vietnam merupakan salah satu di antara tiga mitra yang paling penting bagi Federasi Rusia di Asia

(VOVWORLD) - Institut Timur Jauh, dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, pada Senin (26 Juni), di Moskow, Ibukota Federasi Rusia, telah mengadakan jumpa pers dan lokakarya meja bundar dengan tema : “Situasinyata dan prospek hubungan Rusia-Vietnam” sehubungan dengan kunjungan resmi yang akan dilakukan oleh Presiden Tran Dai Quang ke Federasi Rusia dari 28/6-1/7.

Pada lokakarya ini, para pakar telah membahas secara komprehensif semua aspek dalam hubungan Rusia-Vietnam, dari kerjasama politik, ekonomi, ilmu pengetahuan militer sampai  faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hubungan dua negara, untuk dari situ, memberikan pendapat-pendapat mendorong lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Federasi Rusia.

Vietnam merupakan salah satu di antara tiga mitra yang paling penting bagi Federasi Rusia di Asia - ảnh 1 Rig-rig minyak dan gas dari Usaha gatungan VietNam-Rusia di tambang Bach Ho (Foto: Kantoor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan lokakarya tersebut, Evheny Kobelev, peneliti dan analis politik senior dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa hubungan Rusia-Vietnam merupakan salah satu di antara prioritas-prioritas papan atas dalam kebijakan hubungan luar negeri ke Asia dari Federasi Rusia. Menurut dia, hubungan kemitraan strategis Rusia dan Vietnam yang paling mudah dilihat, khususnya di bidang politik dan diplomatik. Dua negara selalu mempunyai kebulatan pandangan dalam banyak masalah-masalah aktual internasional, khususnya dalam kerjasama di Asia Tenggara dan Asia-Pasifik.

Tentang kerjasama ekonomi, Vladimir Mazyrin, Direktur Pusat Penelitian Vietnam dan ASEAN dari Institut  Timur Jauh dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa : Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Eurasia yang menjadi efektif dari bulan 10/2016 merupakan tenaga pendorong yang berarti untuk mendorong pertumbuhan dagang dan investasi antara dua negara.

Komentar

Yang lain