Vietnam merupakan titik berat dalam politik India “Beraksi menuju ke Timur”

(VOVWORLD) - Ketika menjawab interviu kalangan pers sehubungan kehadiran Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) peringatan ultah ASEAN-India dan upacara peringatan ultah ke-69 Hari Kemerdekaan Republik India dari 24-26/1/2018 di New Delhi, Ibukota India, Duta Besar (Dubes) India untuk Vietnam, Parvathaneni Harish, menekankan bahwa Vietnam merupakan titik berat dalam politik India “Beraksi menuju ke Timur”. 
Vietnam merupakan titik berat dalam politik India “Beraksi menuju ke Timur” - ảnh 1 Dubes India untuk Vietnam, Parvathaneni Harish (Foto: Nguyen Dan/VNA)

Peranan Vietnam sebagai negara koordinator hubungan India-ASEAN (dari bulan 8/2015 sampai tahun 2018), telah membantu hubungan antara dua negara menjadi lebih erat.

Dubes Parvathaneni Harish memberitahukan bahwa: Dari pihak Vietnam, India melihat banyak potensi besar bagi hubungan antara dua negara, khususnya sejak meningkatkan hubungan kemitraan strategis dan komprehensif. Vietnam dan India berupaya mencapai nilai perdagangan sebesar 15 miliar USD pada tahun 2020. Banyak badan usaha India sedang mengusahakan cara melakukan investasi di Vietnam di bermacam-macam bidang seperti: permigasan, energi surya dan bayu, pertanian, mineral, eksploitasi tambang dan produk tekstil. Kedua negara juga melakukan kerjasama kuat di bidang pertahanan dan keamanan, ini merupakan pilar-pilar yang mantap dalam hubungan kemitraan strategis. Kerjasama pendidikan dan pelatihan dalam pasukan bersenjata dan kerjasama di cabang industri pertahanan merupakan bidang yang potensial.

PM Nguyen Xuan Phuc merupakan tamu undangan utama dalam Hari Kemerdekaan Republik India dengan 9 kepala negara anggota ASEAN yang lain akan menghadiri upacara peringatan ultah ke-25 Hubungan Dialog ASEAN-India dan  menghadiri KTT peringatan hubungan ASEAN-India pada tanggal 25/1/2018. Menurut rencana, PM Nguyen Xuan Phuc akan melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan PM India, Narendra Modi. Kedua fihak direncanakan akan menandatangani beberapa perjanjian dan MoU tentang kerjasama bilateral di bidang-bidang titik berat.

Komentar

Yang lain