Vietnam selalu menjamin hak-hak asasi warga, diantaranya ada hak wanita

(VOVworld) – Pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, ketika menjawab pertanyaan tentang reaksi Vietnam atas informasi bahwa pada Rabu (29/3), Kemlu AS telah memuliakan penghargaan Wanita Internasional gagah berani kepada Nguyen Ngoc Nhu Quynh (blogger Me Nam), Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan :

“Kebijakan yang konsekuen Vietnam yalah selalu membela dan mendorong hak-hak asasi warga, diantaranya ada hak wanita. Semua upaya dan prestasi Vietnam dalam tidak henti-hentinya menjamin dan memperbaiki hak manusia selama ini telah mendapat pengakui dan penilaian tinggi dari komunitas internasional. Vietnam menyatakan bahwa Kemlu AS menyampaikan penghargaan kepada seorang yang sedang ditahan untuk melakukan investigasi merupakan tindakan yang melanggar hukum Vietnam dan merupakan satu tindakan yang kurang obyektif, tidak sesuai dan tidak menguntungkan perkembangan hubungan antara dua negara.”



Vietnam selalu menjamin hak-hak asasi warga, diantaranya ada hak wanita - ảnh 1
Jubir Le Hai Binh
(Foto :VOV)

Yang bersangkutan dengan pekerjaan proteksi warga negara terhadap kasus terbunuhnya seorang anak perempuan Vietnam di Jepang, Jubir Le Hai Binh menegaskan:

“Setelah terjadi kasus ini, Duta Besar Vietnam di Jepang telah melakukan temu kerja secara kongkrit dan teliti dengan badan fungsional Jepang, meminta kepada Jepang supaya melakukan investigasi dan menjelaskan kasus ini dan kami percaya bahwa fihak Jepang akan cepat menangkap pelaku dan menanganinya secara serius.

Pada jumpa pers ini, menjawab pertanyaan tentang informasi bahwa Tiongkok dan Filipina mempersiapkan perundingan bilateral tentang masalah Laut Timur, Jubir Le Hai Binh menunjukkan pandangan yang konsisten Vietnam yalah menyambut semua fihak bentrolan di Laut Timur melakukan perundingan damai, diatas dasar hukum internasional. 

Komentar

Yang lain